Dewasa itu?

hari ini ulang tahun kakak ku, pagi waktu aku baru megang handphone tiba - tiba bunyi dan orangtuaku nelfon. padahal baru aja aku mau sms kakakku untuk celebrating.
kata orangtuaku dia ngambek. katanya aku nggak inget sama dia. "biasanya kan ade ngucapin sama kakak malem - malem. ini sampai pagi aja belum". dan aku cuma ketawa aja. bahkan sampe aku sms pun dia masih bilang hal yang sama. haha, kak maafin ade ya? saranghae oppa . XOXO.
di wishes aku bilang, cepet lulus trus kerja abis itu nikah. ya, he is 23rd years now.
what should a person with that age do? in my mind and my dreams, I will have work, marriage, and pregnant for the first time and my title gonna be apoteker in 24th years (cause my parents want me to marriage before study again).
terus kita cerita soal kamera DSLR baru yang hari selasa kemaren dibeli. aku cuma bisa ngebayangin baru megang kamera itu setalah uas selesai. hiks hiks. kata ayah kakak seneng banget tuh, berasa dapet kado kamera aja, padahal kamera itu janji bunda buat adeku soalnya dia udah sukses lulus UN dan UAS. tinggal masuk SMA aja yang belum. Gara - garanya aku sekarang jadi kangen banget sama mereka , pengen banget pulang. tapi langsung nepis, insya allah ada banyak waktu untuk kumpul pas liburan. ""(>.<)""

Tiba - tiba pas lagi cape siang hari setelah praktikum KFA dan lagi asik main laptop setetes air mata jatuh bersamaan dari kedua mataku. entah apa dan kenapa, tiba - tiba nangis dan ngerasa cape. cape denger orang ngeluh, cape denger orang marah - marah, denger orang protes. banyak hal yang bikin aku cape. ngerasa apa ya? kalau masalah keluh kesah , rasa tidak suka, marah . setiap orang memang punya dan nggak mungkin bisa dipungkiri kalau itu bisa kita luapkan dengan cara apapun, termasuk cerita sama orang - orang yang kemudian mengalami atau mengerti hal yang sama dengan yang kita ceritakan
tapi kadang aku masih nggak ngerti, aku sendiri juga sering merasa seperti itu. tapi buatku, aku lebih suka untuk istirahat sejenak dan melepaskan semua penat kemudian kembali ke rutinitas. (^.^)


Kembali ke realita, bahwa nggak mungkin setiap orang bisa berlaku sama. setiap orang juga punya emosi, setiap orang punya keinginan, setiap orang punya harapan, setiap orang punya mimpi. namun, ketika mimpi, harapan, atau keinginan tak terwujud atau ada hal yang membuatmu marah dengan orang lain yang "mengusik" hal - hal itu emosi mu akan meluap naik dan  otakmu akan mengingat dengan jelas setiap detail yang kemudian membuat luka pada hati mu. hanya saja, jika terus seperti itu rasanya tak mungkin kau bisa menjadi lebih baik. cara dan sudut pandang lah yang kemudian membuat setiap orang berbeda, meskipun dengan satu hal yang sama akan timbul hasil yang berbeda - beda.

nah, kenapa sih aku cerita gitu?
aku ngerti kemudian kenapa aku nangis, aku lagi cape fisik dan mental, fisik aku cape karena lelah hari ini dan mental karena nggak henti - henti nya aku mendengar satu hal yang sama. kegiatan yang sama, dan satu kondisi yang sama mengenai beberapa hal yang kemudian membuat aku menangis, sedih rasanya. ingin bercerita namun aku merasa aku bukan anak kecil yang harus mengadu tentang sesuatu yang aku tak suka, kepada orangtuaku, seperti dulu aku selalu bercerita tentang hal - hal yang kualami kepada kedua orangtuaku. kini, aku harus bisa menjadi dewasa dengan menyikapi secara bijaksana. bukan untuk melakukan hal yang sama seperti mereka.

see ya!
hari ini ada PSP dan rapat teknis, nanti malem aku harus belajar untuk UAS TSP . wish me LUCK! (^o^)"

Postingan populer dari blog ini

no title ! =D

untukmu kawandh

Kenapa Pasar Tradisional?