(CbM Bill) Arista - 16-09-2010 “First Day” (part 4)
“Sumpah deh! Ganteng banget sih Kevin Adriano Viosa!! Huu...” kata–kata Stefani mengawali makan siang ketiga sahabat TST ini, Kanya, Arista, dan Stefani. “Apaan? Gue bete setengah mati! Gara–gara dia, gue mesti ngelanjutin naskah pidato yang sebenernya bukan tugas gue!” sahut Arista dengan nada cukup keras. “Bisa sial terus–terusan nih gue! Argh! Mau tukeran sama gue?” ketika selesai mengucapkan kalimat tanya tersebut, Kevin sudah berada disampingnya, “Boleh gue duduk disini?” tanya Kevin kepada dara manis berambut panjang ini. “Boleh–boleh, duduk aja Kev” jawab Kanya yang sedari tadi sudah menatap kagum Kevin. “ini mbak basonya” seorang pelayan baso bernama Soba mengantarkan 3 porsi bakso yang dipesan ketiga sahabat TST.
“Kevin Kevin, alamat rumah kamu dimana?” tanya Kanya, “no telfon hape kamu berapa?” sambung Stefani, “hobi kamu apa?” lanjut Tiera, “kamu pake kawasaki Ninja kan ke sekolah?” terobos Fivi. Dan masih banyak pertanyaan yang akan dilontarkan cewek–cewek yang kini sudah bergerombol disekitar meja Arista. Dan Arista yang berada disamping Kevin segera menghindari kerumunan cewek–cewek “FK” alias FANS KEVIN yang baru saja terbentuk sejak pagi hari ini, sambil membawa mangkok Baksonya dan menghampiri teman–teman cowok sekelasnya.
“kenapa lue pindah kesini Tha?” tanya Rio melihat Arista duduk diantara Fio dan Tio. “Aduh Trio IO, sorry gue ganggu. Di tempat gue makan tadi, ada COWOK baru yang namanya Kevin mencoba mencuri tempat gue! Uh!!” jawab Arista sambil menuangkan sambel dan saos kedalam mangkoknya. “Santai girls! Lue tuh!” komentar Tio melihat kelakuan Arista. “emang sih dia ganteng!” sahut Fio yang membuat ketiga orang disampingnya bengong. “maksud gue! Aduh! Lue semua pikirannya ngaco deh! Maksudnya, kalau dia gak ganteng, dia gak akan dikerumunin sama cewek–cewek”. “Oh. .” balas ketiganya serempak. “udah ah, makan aja yuk?! Gue laper nih! Hehe...” ajak Arista yang sudah langsung memasukan sebuah bakso ukuran kecil ke mulutnya.
“apa bagusnya sih Dia? Gak ada! Ngapain juga itu cewek–cewek yang gak ada kerjaan ngerubungin Dia? Idih!” batin Arista sambil menghabiskan bakso karena harus langsung solat Dzuhur.
“Kevin Kevin, alamat rumah kamu dimana?” tanya Kanya, “no telfon hape kamu berapa?” sambung Stefani, “hobi kamu apa?” lanjut Tiera, “kamu pake kawasaki Ninja kan ke sekolah?” terobos Fivi. Dan masih banyak pertanyaan yang akan dilontarkan cewek–cewek yang kini sudah bergerombol disekitar meja Arista. Dan Arista yang berada disamping Kevin segera menghindari kerumunan cewek–cewek “FK” alias FANS KEVIN yang baru saja terbentuk sejak pagi hari ini, sambil membawa mangkok Baksonya dan menghampiri teman–teman cowok sekelasnya.
“kenapa lue pindah kesini Tha?” tanya Rio melihat Arista duduk diantara Fio dan Tio. “Aduh Trio IO, sorry gue ganggu. Di tempat gue makan tadi, ada COWOK baru yang namanya Kevin mencoba mencuri tempat gue! Uh!!” jawab Arista sambil menuangkan sambel dan saos kedalam mangkoknya. “Santai girls! Lue tuh!” komentar Tio melihat kelakuan Arista. “emang sih dia ganteng!” sahut Fio yang membuat ketiga orang disampingnya bengong. “maksud gue! Aduh! Lue semua pikirannya ngaco deh! Maksudnya, kalau dia gak ganteng, dia gak akan dikerumunin sama cewek–cewek”. “Oh. .” balas ketiganya serempak. “udah ah, makan aja yuk?! Gue laper nih! Hehe...” ajak Arista yang sudah langsung memasukan sebuah bakso ukuran kecil ke mulutnya.
“apa bagusnya sih Dia? Gak ada! Ngapain juga itu cewek–cewek yang gak ada kerjaan ngerubungin Dia? Idih!” batin Arista sambil menghabiskan bakso karena harus langsung solat Dzuhur.