Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

The end

Akhir akhir ini entah kenapa semua mengingatkan akan masa lama selama kuliah. pergi ke kampus untuk kuliah, berusaha 30 menit sebelum kuliah udah di kelas. sebelum praktikum riweuh di depan lab ngobrol nunggu mulai sambil pake jas lab pas waktu nya makan siang bergerombol se-geng, haahaa, pergi ke tempat makan biasa. di penyet depan kampus atau nasi padang. kalau lagi mau ya makan mie ayam. habis itu ngerjain tugas di depan kelas atau di perpus. biasanya kalau ngerjain kelompok itu lebih rame, karena ga cuma 1 kelompok yang ada di 1 meja, ini biasanya kalau materinya lagi beda - beda suka recokin kelompok orang. haha i really miss that time. right now, in my last process to get out (hm, agak kasar saya) form here, I wanna go back again to the past. right now when almost all of my friends are busy with their own bussiness, busy with their own will. then, i know who really are care to me..

Kenapa Pasar Tradisional?

Ini cerita di hari minggu pagi, hari pertama shaum di bulan suci Ramadhan 1435 H. Pagi ini aku bersama ibu dan teh resti pergi ke pasar tradisional, ini bukan kali pertama aku pergi kesana bersama ibu. Sejak kecil ibu sudah sering membawaku kesana, meskipun tidak begitu lama karena harus membawa aku dan kakak yang masih kecil dan rasanya aku hanya mengeluh menangis tanpa ingat betul kenapa aku begitu. Ada banyak pertanyaan di dalam benakku, kenapa harus ke pasar tradisional? Supermarket sudah beredar luas di Sukabumi, dan setiap belanja bulanan keluarga ku selalu pergi ke supermarket besar. Tapi untuk kebutuhan makan setiap hari, ibu selalu minta teh resti untuk pergi ke pasar. Jujur, menurutku pasar tradisional di Sukabumi bukan tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi, kurangnya penataan tempat serta perhatian terhadap kebersihan membuatku hanya senang berjalan – jalan di luar pasar dan sangat menghindari bagian kotor dari pasar. Di sepanjang jalan aku mengeluh (sebelum m...