Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Kepada Hati Untuk Berdiri

wahai awan, bisakah kau tak berpindah meski angin meniupmu kencang? wahai ranting, bisakah kau tak goyah meski angin menghembuskan nafas kencnag? tunas , jika kau harus tumbuh. bisakah aku merawatmu tanpa ragu? wahai bibit yang sudah kutanam, kenapa kau harus muncul disaat yang tak tepat? awan , jika kau bisa menaungiku bisakah kau berada tak jauh dariku? terus berada disampingku, meski angin mencoba membawamu? nada , jika kau yang membuat indah. bisakah susunan notmu melekat kuat di diriku? hingga tak ada satupun kesalahan saat aku mengeja, membaca, dan memainkanmu? bintang , jika kau bersinar. bisakah kau terus menyinari hatiku? membuat seluruhnya terisi olehmu, tanpa ada celah untuk yang lain bersinar? jika kau adalah mereka. bisakah kau menjawabnya untukku? bisakah kau membuatku selalu yakin akan hadirmu? bisakah aku selalu berada disampingmu tanpa ragu? bisakah?

Untukmu, Imamku

Gambar
    Wahai imamku, entah dimana dirimu, entah sedang apa, dan entah seperti apa dirimu. . Kau yang ditunjuk allah menjadi seseorang yang terbaik untukku. .   Aku ingin menjadi pendampingmu, bukan untuk membuatmu lupa akan siapa dirimu sebagai pemimpinku Aku ingin menjadi pendampingmu yang baik untukmu, yang dapat melangkah seiring denganmu, tetap berada di satu jalur-Nya bersamamu. Aku ingin menjadi pendampingmu, yang selalu membuatmu ingat dan patuh kepada kedua orangtuamu, bukan hanya aku yang selalu jadi prioritasmu, dan kau tak pernah melupakanku sama halnya tak pernah melupakan mereka. Aku ingin menjadi pendengar setiamu, disaat susah, sedih, senang, berduka kau akan menceritakannya padaku Aku ingin menjadi pendampingmu, yang akan mengikuti keputusanmu karena ku tahu, kau sangat bijaksana dan penuh tanggung jawab Aku ingin menjadi sahabatmu, yang akan berdiskusi, berdebat, dan bercanda denganmu. Aku ingin menjadi kakakmu, yang akan m...