Jodoh ?
Kemaren waktu di sela sela kuliah teknologi sediaan setengah padat dan cair, aku, yusna, sm indah ngediskusiin soal JODOH.
Well, sampe sekarang aku masih bingung . sebenernya allah menetapkan jodoh kita dari lahir atau memang kita sendiri yg harus ikhtiar mencari siapa jodoh kita?
Ketika pertanyaan itu aku lontarkan ke yusna, dia bilang “aku sendiri belum ngerti Sa, karena belum ngalamin. Tapi kalo ustadzah aku sih pake dijodohin. .” dan dia cerita soal ustadzahnya yg menyerahkan diri untuk di jodohkan dengan orang lain dalam artian ikhwan ya. Hingga akhirnya mereka menikah.
Entah kenapa dan mungkin bener kata indah “tapi mereka itu lancar ya” . justru dengan sistem islami seperti itu banyak pasangan rumah tangga yang awet dan lancar plus adem ayem. Yusna bener “karena niat kita karena allah jadi lancar”.
Dia juga cerita soal 3 kisah yang dia tonton dari film Malaysia yaitu tentang 3 pasangan yang berbeda .
1. Pasangan yang mendapat bisikan dari setan adalah pasangan yg kedua belah pihak saling menyukai / menyayangi hingga akhirnya hamil dan (ini harus) menikah.
2. Pasangan yang hanya pihak laki – laki saja yang menyukai sedangkan pihak wanita tidak. Maka terjadi lah guna – guna. Ini katanya mendapatkan bisikan dari genie.
3. Dan yang terakhir, kedua pihak saling menyayangi dan memilih jalur islami sebagai jalan agar keduanya bersatu dalam pernikahan. Inilah mungkin yang menjadi jalan yang dipimpin atau dibantu dengan ALLAH SWT.
Ada lagi kisah soal nabi Muhammad SAW . yang menikahkan Fatimah dengan Ali . Fatimah memang menyukai Ali dan hanya ALLAH yang tahu, dan meskipun Fatimah sudah dilamar oleh abu bakar, dan beberapa sahabat nabi lainnya tapi nabi memberi kan Fatimah kepada Ali.
Dalam peristiwa ini, kami seperti memberi simpulan bahwa, “jika kita menyayangi seseorang karena ALLAH. Jika kita hanya memberi tahu Nya soal hati kita (meskipun begitu DIA Maha Kuasa dan Maha Mengetahui makhluknya) maka Allah akan membukakan jalan untuk kita”
Trus tadi yusna juga menambahkan “kalau jodoh kita insya allah akan ada suatu kekuatan atau kemauan agar kita bisa memiliki seseorang itu sepenuhnya dalam artian seorang laki – laki pasti ada kemauan untuk melamar seorang wanita yang dikasihinya” atau bisa kita bilang naluri.
Ya, aku bilang naluri atau feeling yg sama , kaya waktu aku pacaran sm fuad dulu. Kadang dan seringnya kita bisa mikirin hal yang sama dalam satu waktu yang sama. Ajaib, mungkin itu lah naluri atau ikatan yang ada dalam masing – masing pribadi dengan yang lain karena kasih dan sayang. Selain dari pasangan, bukti nyata naluri kasih sayang adalah seorang ibu dengan anaknya. Karena ketika sang anak sakit, biasanya ibu akan merasakan sakit pula.
Ada juga kata yusna cerita soal anak aam yang akan dibunuh dan detak jantung si ibu ayam jadi lebih cepat. Kata yeyet, dia dirumahnya pernah ada anak ayam yang kejebak dan anak ayam itu teriak. Padahal dia kehalang tembok besar sama sang ibu. Karena naluri dan rasa kasih sayang yg besar pada anaknya maka si induk ayam melompati tembok tinggi itu menjemput anaknya.
Sungguh , naluri dan perasaan seorang ibu adalah yg terbaik. Naluri itu lah yg membuat mereka selalu tahu apa yg kita rasakan.
Oke, balik lagi soal JODOH. Menurut aku pribadi, ALLAH sudah menetapkan kapan kita akan menikah, meninggal dan lahir. Namun, caranya seperti apa dan bagaimana cara nya kita mendapatkan jodoh kita adalah tergantung kepada kita sendiri. Ada salah satu cara selain ta’aruf atau dijodohkan, yaitu seperti mengikat janji, janji untuk saling menunggu satu sama lain. namun, dalam cara ini kita tak boleh menutup mata dan hati kepada orang lain meskipun kita sudah memegang janji kepada seseorang, dalam artian kita tak boleh berpaku pada satu saja. Dan jika di hari kedepan kita menemukan bahwa kita bisa menemukan yg lain dari si pengikat janji maka tinggal solat istikharah, manakah yang terbaik dari keduanya.